Asmina, Bekerja Sebagai Pemulung Sampah Untuk Mencukupi Hidupnya


Gambar saat Asmina memulung sampah di terminal

SITUBONDO, (Himmahkpi.com) - Bertahun-tahun hidup di Desa Panji Lor, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.  Tidaklah mudah bagi Asmina menjadi seorang pemulung yang hidup sebatang kara, dia berjalan kaki setiap hari dari Panji Lor ke Pasar Mimbaan baru untuk mencari barang bekas. Walaupun sudah renta Asmina tetap semangat menjalani pekerjaannya sebagai pemulung, ia bekerja dari pagi hari hingga matahari mulai terbenam. 

Kisah tersebut sangat menginspirasi dari Asmina yang hidupnya sederhana  dan serba kekurangan, tapi hal tersebut tidak pernah mengurangi rasa semangat dalam dirinya untuk bekerja namun Asmina tetap bersyukur sudah diberi kesehatan.

“ Saya sudah puluhan tahun bekerja sebagai pemulung di Pasar Mimbaan baru dan berjalan kaki setiap hari dari Desa Panji Lor, biasanya saya juga mencari barang bekas ke Daerah Sumber Kolak, namun karna sakit-sakitan saya berhenti mencari ke sana. Sedangkan hasil barang bekas itu di jual setiap 2 minggu sekali itu pun penghasilannya hanya 70.000 rupiah”, ucap Asmina Selasa (30/03/2021).

Pendapatan tersebut hanya 2 minggu sekali yang dapat menghasilkan uang sedangkan di setiap harinya ia hanya mencari barang bekas, walaupun yang di dapat hanya sebesar 70.000 rupiah. Hal tersebut jauh dari kata cukup untuk kebutuhan Asmani di setiap harinya, sedangkan ia tidak memiliki pekerjaan lain selain mencari barang bekas. 

“iya saya harus berhemat meskipun tinggal sendirian saya juga harus membeli beras untuk melayat kepada tetangga yang meninggal. Kadang juga harus menahan lapar karna tidak punya uang untuk mau beli makanan”, ungkap Asmina

Sedangkan makan sehari-hari Asmina harus berhemat karena masih banyak kebutuhan yang harus di penuhi meskipun hanya tinggal sebatang kara, seperti membeli beras untuk melayat kepada tetangga yang telah meninggal. Begitu juga dengan kebutuhan yang di perlukan Asmina setiap harinya seperti, beras, lauk pauk dan bahan pokok lainnya. Sebenarnya Asmina sudah lelah untuk mencari barang bekas.  Namun, jika tidak bekerja Asmina tidak mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan.

“ iya harus tabah menjalaninya kalaupun saya  diam di rumah tidak akan ada tetangga yang mau memberi uang meski  hanya sedikit”, cerita Asmina

Selama Asmina tinggal di Desa Panji Lor, sekalipun tidak pernah mendapatkan bantuan dana apapun dari Pemerintah termasuk bantuan Covid-19. 

Ia berharap pemerintah dapat membantu dalam segi ekonomi, meskipun hanya beras supaya dapat mengganjal perutnya yang kadang tidak makan dalam sehari


Nur imama




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama