Taswiratul Jamilah, Peserta Lomba Puisi Bercadar. Bingungkan Dewan Juri!

Taswiratul Jamilah,  Peserta Lomba Puisi. Bingungkan Dewan Juri!
 Wanita bercadar tampil sebagai peserta puisi
Situbondo, himmahkpi.com  Perayaan maulid Nabi, yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo dalam rangka menyambut kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW berjalan dengan sempurna. Dalam acara tersebut Jamilah hadir di panggung perlombaan dengan memakai cadar, sehingga timbul banyak pertanyaan dari para tamu undangan dan peserta lainnya. Kamis, 05/13/2019

Banyak diantaranya yang menanyakan kenapa harus bercadar? Apa motifasinya kok harus bercadar? Apakah Karna murni menutup aurat atau hanya ikut - ikutan trend milenial saja?

Sedangkan tanggapan dari ketua panitia pelaksana festifal bahasa, menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah. Deni S. Pd.I, Menyampaikan, "saya sangat bangga kepada peserta yang  satu ini karna meskipun bukan dari kalangan pesantren dia bisa menjaga auratnya sehingga memilih menutup auratnya, padahal dia itu bukan anak pesantren tapi bisa menjalankan amaliah-amaliah pesantren dan itupun tidak semuanya wanita bisa mengaplikasikannya."

Sementara itu Jamilah menyampaikan alasannya bahwasanya sangat besar keinginannya untuk memakai cadar dari dahulu dan mengaku mendapatkan motifasi dari  Imam Rahmatullah selaku kepala sekolahnya di SMK Nurul Huda. "saya memakai cadar masih tiga bulanan sampai detik hari ini. Awal mula saya bercadar adalah ketika saya mendengarkan tausyiah dari bapak Imam. Dan saya sangat suka memakai cadar, meskipun banyak orang yang menaggapi saya miring, bahkan ada  yang membuli, karna memakai cadar setiap  pergi kesekolah, dibilang teroris dan sebagainya. Saya sudah terbiasa dengan hal itu.  Tanpa menghiraukan ocehan dari orang lain".

Siti Rohmatul Fitriah sampaikan, bahwa acara ini sangat membawa manfaat yang sangat besar. Di antaranya adalah "dengan adanya acara ini saya bisa mengenal banyak santri dari berbagai pesantren dan mengetahui semangat mereka dalam perlombaan festifal bahasa ini, serta bisa bertukar pendapat mengenai pengalaman maupun ilmu pengetahuan" dengan sangat gembira pungkas Rohmatul Fitriah, Sebagai Master of Ceremony.

HMD

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama