Peduli Kemanusian, Gerakan Sahabat Berbagi Gelar kembali Giat BAKSOS

Peduli Kemanusian, Gerakan Sahabat Berbagi Gelar kembali Giat BAKSOS
Momen pemberian sembako kepada fakir miskin seorang jandi di wilayah Tanjung Pasir Tanjung Kamal Mangaran Situbondo

Situbondo, himmahkpi.com Sejumlah Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tergabung di komunitas Gerakan Sahabat Berbagi (GSB) sekaligus sebagai Pekerja Sosial, kembali melaksanakan giat pemberian sembako (Baksos) kepada masyarakat tidak mampu di wilayah tanjung pasir Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran. Minggu (17/11/19).

Sebagaimana diketahui bahwa giat pemberian sembako kepada fakir miskin bukan hanya kali pertama dilaksanakan oleh komunitas GSB namun telah berlangsung bertahun-tahun yang berawal dari motivasi bersama para pekerja sosial untuk membangun kepedulian terhadap sesama termasuk bertujuan untuk meneguhkan silaturrahim sesama Alumni maupun Simpatisan PMII dan sesama Pekerja Sosial.

Menurut Sholehuddin sebagai kordinator GSB menjelaskan kronologi singkat awal terbentuknya komunitas gerakan ini, Berdirinya GSB pure di inisiasi dari musyawarah sejumlah sahabat alumni PMII yang beraktifitas di pendampingan sosial untuk menumbuhkembangkan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Oleh sebab itu usai komunitas GSB ini terbentuk maka kita bersepakat dan berkomitmen akan senantiasa membangun semangat dan kepedulian ini untuk menyisihkan sebagian rezeki bagi mereka yang membutuhkan sehingga lebih banyak penerima manfaat khususnya mereka yang belum tersentuh oleh bantuan dari pemerintah"

Disamping itu Yuli Hikma Jamilia bendahara GSB menjelaskan Kegiatan sosial GSB direncanakan akan digelar secara rutin setiap bulan sekali sehingga melalui baksos ini dapat memberikan motivasi kepada sahabat GSB untuk membangun kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan setidaknya dapat meringankan beban kebutuhan hidup mereka yang membutuhkan, "Kami berharap gerakan sosial ini dapat memperluas cakupan keanggotaan untuk menambah jumlah penerima bantuan yang akan kita berikan sebab bantuan ini merupakan dana mandiri dari iuran sahabat GSB termasuk diharapkan eksistensi GSB ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan kami berterima kasih kepada Agus Ari Cahyadi sebagai pembina GSB sebab telah memberikan motivasi dan semangat agar dapat konsisten serta berkomitmen untuk menjalankan giat sosial ini" Ungkapnya.

Lebi dari hal diatas Sulhaedi sebagai anggota GSB mengatakan kegiatan GSB meski tampak sederhana tetapi penting untuk terus digelar sebab sebagai bentuk kepedulian sosial yang di fokuskan kepada warga miskin yang tidak tersentuh oleh bantuan dari pemerintah. "bahkan kita bisa melihat dan merasakan secara langsung bagaimana kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan. sehingga selain kita membantu juga bisa mengetahui kondisi masyarakat yang menjadi sasaran dan ternyata banyak dijumpai masyarakat desa yang kita datangi memang perlu kita bantu khususnya para fakir miskin maupun janda tua yang menjalani hidup sendirian", tegasnya

Selanjutnya Dwi Jatmiko selaku anggota GSB sekaligus tuan rumah giat berbagi minggu ini menambahkan, melalui giat berbagi semacam ini dapat menanamkan kesadaran bersama untuk peduli terhadap masyarakat karena kita melihat secara langsung masyarakat yang ada di bawah dengan segala keterbatasan dan kondisinya sehingga terus terdorong untuk tetap antusias dalam membantu mereka yang membutuhkan.
"Kegiatan ini bukan hanya sesaat tetapi berkelanjutan terhadap masyarakat di desa-desa lain sampai menyeluruh di Kabupaten Situbondo, hal ini akan membuktikan bahwa kita benar-benar melek kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sehingga bantuan yang kita berikan dapat merata dan lebih dirasakan manfaatnya".

Usai giat baksos, Salahsatu keanggotaan GSB mengharapkan selanjutnya GSB ini lebih ditingkatkan sehingga Gerakan sosial ini nampak murni dan visinya untuk kepentingan kemanusiaan, Jelasnya

A.R

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama