Pembukaan acara sosialisasi dan fasilitasi tanggap darurat bencana oleh pemerintah kecamatan Kapongan |
Situbondo, (himmahkpi.com) Dalam rangka menumbuhkan kesadaran serta kepedulian dan langkah preventif untuk tanggap terhadap terjadinya bencana, Maka Pemerintah kecamatan Kapongan selenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Fasilitasi Tanggap Darurat Bencana di Auditorium Desa Kesambirampak Kecamatan Kapongan, Kamis, 21/11/19.
Adapun giat tersebut di selenggarakan oleh pemerintah kecamatan Kapongan dalam hal ini TRANTIB Kecamatan, sedangkan untuk peserta mengundang sejumlah perangkat desa dari 10 Desa yang ada di kecamatan Kapongan dengan melibatkan para Sekretaris Desa (Sekdes), delegasi perangkat desa termasuk beberapa Linmas di setiap desa.
Sebagaimana keterangan yang di himpun media cyber himmahkpi.com bahwa Acara Fasilitasi Tanggap Darurat bencana tersebut dilaksanakan pada pagi hari hingga siang hari (21/11), turut hadir antara lain Dillis Kurniawan selaku sekcam Kapongan, beserta sebagian muspika Kapongan, termasuk mengundang dari pihak mumpuni dalam bidang dimaksud terutama melibatkan pula Akademisi dari perguruan tinggi yakni STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo untuk menjadi narasumber tentang "Memahami Realitas Sosial dan Bencana Sosial".
Suasana pematerian berlangsung dari akademisi dengan tema memahami realitas dan masalah sosial serta membangun kesadran bersama |
Salahsatu peserta delegasi dari perangkat desa Wonokoyo "Abdul Kholiq" menyampaikan tentang giat kali ini cukup penting di selenggarakan untuk membangun sikap tanggap terhadap potensi adanya bencana di sekitarnya.
"Terbukti sebagian peserta dalam mengikuti diklat di maksud cukup antusias sebab kami juga ingin mengetahui langkah-langkah pencegahan maupun antisipatif terhadap potensi adanya bencana di lingkungan setempat".
Disamping itu Faishol Afandi selaku Kasi Trantib Kecamatan Kapongan menjelaskan bahwa giat ini merupakan langkah preventif untuk menumbuhkembangkan rasa tanggap darurat bencana yang berpotensi terjadi di sekitar, sehingga tidak ada bencana dibiarkan terjadi tanpa ada bantuan dan langkah solutif.
"Sebab sesungguhnya bagaimanapun cara kita berinteraksi dan dimanapun kita bertempat tinggal tentu akan ada potensi terjadi bencana baik berupa bencana alam maupun bencana sosial, karena itu sikap tanggap membantu meminimalisir terjadinya sebuah bencana menjadi suatu keharusan". Ungkapnya
Lebih dari hal diatas Kasi Trantib menambahkan dalam closing statemennya tentang posisi perangkat Desa sebagai unsur pemerintahan paling bawah dan paling menyentuh langsung dengan masyarakat supaya mampu bersinergi dengan masyarakat lalu bencana dapat terdeteksi dini termasuk dapat memberikan pencegahan.
"Harapan saya ke depan, agar sosialisasi maupun fasilitasi semacam ini dapat menanamkan kesadaran bersama dan dilakukan secara berkelanjutan bahkan dapat dilaksanakan oleh pemerintahan desa agar bisa selalu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman tanggap darurat bencana. Penuh harap Pemuda Sarjana Hukum itu
A.R
Tags:
Pendidikan