Antara Tertindas Vs Power-Knowledge

Antara Tertindas Vs Power-Knowledge
Sukron Ma'mun, Mahasiswa UNUJA Semester VII Jurusan Ekonomi Syari'ah
Situbondo,himmahkpi.com Generasi milenial adalah generasi yang saat ini banyak di perbincangkan oleh berbagai kalangan diberbagai bidang. Apa dan siapa generasi melineal itu? Istilah milenial pada awalnya dari bahasa millennials yang di ciptakan oleh dua pakar sejarah dan seorang penulis Amerika, William Straus dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Millenial generation atau generasi Y juga akrab di sebut generation me atau echo boomers (generasi yang serba instan). 

 Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir di antara tahun 1980 an sampai 2000 an sebagai generasi milenial. Artinya, generasi milenial adalah generasi muda masa kini yang berusia dikisaran 15-34 tahun. Study tentang generasi melineal di dunia, terutama di amerika, sudah banyak di lakukan, di antaranya studi yang di lakukan oleh Boston Consulting gruop bersama unerversity of berkley tahun 2011 dengan mengambil tema American Milleanes. 

  Secara harfiah, memang tidak ada istilah dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Namun, generasi melineal  memiliki ciri khas yang aktif dan meyukai tantangan dalam mewujudkan mimpinya, mereka bekerja bukan hanya mencari uang, namun proses belajar untuk mencari pengetahuan, pengalaman, relasi dan kesempatan. Generasi milenial selalu mencari hal-hal yang disukainya, dan berani berbeda. 

  Mereka akan semakin tertantang dalam mencapai mimpi mereka dengan cara kreatif, ingin berbagi bersama dengan cara yang unik. Semisal, aplikasi yang sangat mempermudah kehidupan sehari-hari. Segala informasi mudah didapat hanya dengan sekali klik di internet, jika mau belanja, tidak keluar rumah menggunakan kendaraan, tokopedia siap mengantarkan barang pesanan para pembeli.

  Untuk mendapatkan informasi, generasi melineal sangat mudah, karena mereka hidup di zaman yang penuh dengan hal instan. Hal ini bisa dibuktikan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Maka tak heran jika generasi melenial juga di sebut dengan generasi yang latah teknologi.

 Dampak negatif dari pada generasi melineal atau geng Y, jika geng Y tidak memanfaatkan teknologi dengan baik, maka akan di kendalikan oleh teknologi. Generasi ini juga akrab disebut dengan istilah generasi menunduk, yaitu melihat tingkah pola manusianya yang aktif bermain gadget seharian tanpa memikirkan lingkungan sekitar: update status hanya untuk tujuan eksis serta mengharapkan banjir pujian, dan yang paling parah adalah fenomena sosial, dimana seseorang ingin terlihat kaya di media sosial dan berbanding terbalik dengan kehidupan nyata. 

 Namun di sadari atau tidak, zaman di serba instan ini telah membawa kemajuan terhadap peradaban manusia,  pada satu sisi mengandung sekian ironi. Yang pada gilirannya manusia itu sendiri yang akan menjadi tumbal. Tanpa kita sadari  generasi mileneal ini perlahan-lahan  mulai sudah menghilangkan rasa gotong royong, silaturrahim, karena sibuk dengan gegdet yang membuatnya lupa terhadap lingkungannya. 

  Ibnu Miskawih lahir di Rayy di dekat kota Teheran, seorang moralis Islam, dalam pandangan tentang moral, menurutnya moral atau akhlak adalah suatu sikap mental yang mengadung daya dorong untuk berbuat tanpa berfikir dan pertimbangan. Sikap mental ini terbagi dua kategori;ada yang berasal dari watak dan ada pula yang berasal dari kebiasaan dan latihan. Jadi, menegakkan akhlak yang benar menjadi sangat penting, khusunya di dalam era melineal ini.  Sebab dengan landasan moral yang kuat akan melahirkan  perbuatan-perbuatan baik tanpa kesulitan.  

 Francis Bacon menyebutkan bahwa pengetahuan adalah kuasa. Bukanlah dengan mengetahui, seseorang bisa mengetahui segalnya, melainkan pengetahuan yang bersifat fungsional, yaitu pengetahuan terhadap tekonologi demi kemajuan manusia. Untuk memperjelas ucapannya, bacon membatasi pengetahuan yang ia maksud. Baginya, pengetahuan yang pantas diupanyakan adalah pengetahuan yang bertujuan menguasai teknologi demi kepentingan manusia agar tidak terkungkung dalam kubangan teknologi.  Dengan pengetahuannya, generasi melineal di tuntut untuk bisa mengusai teknologi dan berbagai pengetahuan agar mampu mempertahankan hal yang tradisional yang baik, dan menerima hal  baru dengan yang  lebih baik.
  
 Foucault dalam perkataannya pawoer–knowledge, suatau pasangan antara pengetahuan dan kekuasaan  dimana setiap seseorang yang mempuyai pengetahuan maka akan berkuasa.

#Ron


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama