Subhanallah, Abuya Sayyid Muhammad al-Djufri. Ijazah Imamah kepada Santri

Subhanallah, Abuya Sayyid Muhammad al-Djufri. Ijazah Imamah kepada Santri
Terlihat Abuya Sayyid Muhammad alDjufri langsung memasangkan imamah kepada salah satu santri
Pemberian Ijazah Imamah (Surban) oleh Abuya Sayyid Muhammad Al-Djufri , pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda(PPNH) Desa Peleyan Kecamatan Kapongan Situbondo, kepada santri putra PPNH. Tidak hanya sekedar diberi, akan tetapi imamah tersebut  langsung dipasang di kepala santri masing-masing oleh Habib Muhammad al-Djufri.  Diantara salah satu santri yang diberi imamah Yaitu Habib Muhammad Alydrus dan Habib Haddad albaharun asal Bima. Jum'at, (31/01/2020).

Pemberian Imamah ini bertujuan agar para santri nya semakin semangat dan giat dalam melaksakan ibadah, mengamalkan sunnah-sunnah Rasul dan semakin menambah rasa kecintaannya kepada Baginda Rasulullah SAW.  Salah satu santri yang mengikuti ijazah tersebut yakni Wahid Hasyim mengaku bahwa santri pada saat ini semangatnya sudah mulai memudar. "Ya tujuan di berikan ijazah imamah oleh abuya Habib Muhammad, yaitu karena ingin memberi jalan agar para santrinya semangat dalam mengamalkan sunnah Rasulullah". Papar Wahid Hasyim.

Ungkapan rasa takdzim dan terimakasih kepada Sayyid Muhammad, dengan mencium tangan beliau.
Bahkan, Abuya Sayyid Muhammad pula berharap agar para santrinya seperti ashabul badar saat perang badar. Yang pada saat itu pula, Rasulullah mendapat imamah langsung yang diterima melalui malaikat jibril.  "Selain itu, santri akan benar-benar terlihat kesantrian jika sudah mengenakan imamah, baru makin cakep." beber Habib Haddad selaku santri yang mendapat ijazah imamah tersebut.

"Tapi ijazah imamah disini tidak di lakukan hanya semalam saja. Tapi secara berturut-turut atau berangsur" pungkas Hasyim.  Ia tidak cukup sabar menunggu kapan kiranya ijazah imamah itu tiba pada gilirannya. Bagitu pula menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi santri putra Nurul Huda karena sudah di ijazah secara langsung oleh pengasuh dimana beliau adalah Durriyah Rasul yang dalam dirinya mengalir darah Rasulullah. "Akan saya kenang selalu dalam hidup saya, karena ini adalah kenangan terindah. Dan saya pula akan menjaga imamah ini seumur hidup saya" ucap Habib Haddad dengan penuh kegembiraan.

Whj_

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama