Nadham Alfiyah Sebagai Tanda Masuk Para Siswa MANH Al-Banat

Nadham Alfiyah Sebagai Tanda Masuk Siswa MANH Al-Banat
Nampak sejumlah siswi sedang membaca nadham alfiyah di depan kantor MANH Al-Banat sebelum KBM berlangsung

Situbondo, Smartzone.site Madrasah Aliyah Nurul Huda Al-Banat menerapkan hafalan nadham alfiyah setiap pagi sebagai tanda masuk siswa sebelum kegiatan belajar mengajar di kelas berlangsung. Selasa (15/10/2019).

membahas tradisi dan kegiatan siswa yang berstatus sebagai santri, mungkin tidak asing lagi bagi pendengaran kita bahwa santri yang berada di bawah naungan pondok pesantren dan menetap didalamnya dengan aneka kegiatan rutinitas yang dilakukan salah satunya seperti menghafal beberapa nadhom.

Menurut Restu umia selaku ustadzah dan pengurus di PP Nurul Huda Putri peleyan Kapongan Situbondo. Dalam ungkapannya santri lebih dikenal dengan sikap kesederhanaannya, kebersamaan dan kekompakan bahkan keunikannya dalam segala hal. Mereka selalu dididik untuk bersikap sopan dan santun. "Salah satu yang menjadi ciri khas pembelajaran di pondok pesantren Nurul Huda selain  menghafal Al-Qur'an adalah menghafalkan  beberapa jenis kaidah maupun kajian kitab kuning termasuk kitab yang berbentuk Nadham seperti Alfiyah yang dikarang oleh Imam ibnu malik". Terangnya.

"Menyetorkan hafalan nadham alfiyah sebelum memulai KBM serta menjadikannya sebagai tanda masuk siswa. Hal ini mungkin menjadi satu-satunya metode yang belum pernah dilakukan oleh lembaga pendidikan formal lainnya". Imbuhnya.

Berdasarkan pantauan media smartzone.site Tampak suasana menarik dalam pembacaan nadzam alfiyah di halaman Madrasah Aliyah Nurul Huda Al-Banat (MANHBnt) Peleyan Kapongan Situbondo, Kali ini Nadham alfiyah dijadikan bel sebagai tanda masuk madrasah bagi siswa MANH Al-Banat yang berstatus santri.

Hasanah selaku Salah satu tenaga kependidikan di  madrasah tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dijadikan bel masuk terhadap seluruh siswa MANH Al-Banat dengan tujuan mereka lebih disiplin, tertib dan mudah mengingat hafalannya, sehingga tidak ada lagi siswa yang terlambat dalam mengikuti KBM, selain itu nadham ini tidak hanya menjadi sebuah tanda bel masuk saja, namun juga menjadi hafalan wajib bagi siswa MANH Al-Banat. Ungkapnya.

Melalui pembacaan nadzam secara rutinitas ini para siswi berfastabiqul khoirot untuk menjadi siswi yang paling terbanyak dalam hafalan nadham alfiyah dimaksud, Salah satunya adalah Anandatul Firdausiyah kelas XII MANH Al-Banat yang telah berhasil mencapai tingkat hafalan nadham alfiyah terbanyak dibandingkan dengan sejumlah siswi yang lain.

Disamping itu bagi siswi yang belum mendapatkan kesempatan dan peluang untuk menjadi penghafal nadham alfiyah terbanyak ini, mereka menggali dan menekuni kreatifitasnya dibidang lainnya seperti pada kegiatan ekstrakurikuler ataupun kegiatan berbasis kreasi lainnya.

Dewi Huzayina.
Semester V KPI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama