Menyambut Hari Besar Islam, Nurul Huda Banat Gelar Lomba BurLing(Burdah Keliling)

Nampak peserta tampil dengan berbagai kreasinya
Situbondo, himmahkpi.com Dalam rangka memeriahkan hari besar islam yakni maulid Nabi Muhammad SAW Pondok Pesantren Nurul Huda al Banat menggelar lomba antar santri putri yang terlaksana pada tanggal 13 november s/d 22 november 2019.

Berbagai lomba di laksanakan dari lomba pembacaan sholawat rasul , Pidato 4 bahasa,  teater, desain grafis, Musabaqoh tilawatil kutub, fashion hijab, banyak lagi diantaranya termasuk burdah keliling. Berbagai kreasi dan kekreatifan santri putri ditampilkan, dan diantaranya lomba yang banyak sekali menarik minat penonton santri putri ialah lomba burdah keliling yang dilaksanakan pada kamis, 14 november 2019.

“tak hanya mengundang aspirasi dari kostum yang mereka kenakan, dari saking begitu bersemangantnya obor yang mereka kenakan sangat unik dari ada yang berbentuk bintang sampai bungapun ada, santri nurul huda memang berbakat” tutur salah satu juri burdah keliling.

Menyambut Hari Besar Islam, Nurul Huda Banat Gelar Lomba Burling(Burdah Keliling)
Peserta dengan kreasi obornya
Diadakannya lomba burdah keliling tersebut untuk ittibak kepada guru kita bersama yakni Habib Musthofa al-Djufri. Karena pada masa hidupnya beliau sering membaca Burdah sambil berjalan kaki dari desa Seletreng hingga ke Desa Peleyan tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Huda.

Lomba burdah keliling tidak hanya sebuah ajang peraih gelar menang dan kalah akan tetapi juga merupakan suatu media pembelajaran bagi santri putri agar mereka lebih disadarkan bahwa kesenangan duniawi tak harus lagu pop, dangdut, dan gambus ada qosidah burdah yang syairnya begitu indah, qosidah burdah juga memiliki manfaat yang sangat beragam sesuai kebutuhuan manusianya, bahkan qosidah burdah diyakini oleh masyarakat muslim  dapat menyembuhkan penyakit  dan masalah dalam kehidupan. maka dari itu, di adakannya lomba burdah keliling supaya santri putri lebih mendalami lagi makna-makna yang terkandung di dalam syair-syair burdah tersebut. Kenapa harus di tambahkan burdah keliling supaya lebih menarik minat penonton dan tidak lupa peserta juga dapat mengembangkan setiap kemampuan kreativitas santri putri yang notabennya berada dalam lingkup pesantren. Tutur ketua panitia, Inayah.


Kriteria lomba burdah keliling disepakati oleh para ustadzah-ustadzah panitia lomba antar santri yang meliputi kerapian, kreasi lagu, begitu juga kekompakan. Dari sekian banyak peserta fashion dari setiap regu memiliki keunikan tersendiri seperti salah satu peserta dengan gaun dari mukenah. Dan juga mereka berjalan mengelilingi area mushollah sambil lalu berqosidah burdah dengan kreasi lampion atau obor di masing-masing grup. Burdah keliling mengundang banyak respon baik dari berbagai belah pihak ketua pesantren dan pengasuh pondok pesantren nurul huda.

Lomba burdah keliling terlaksana dengan sukses dan lancar. Dan semoga tahun kedepan dan tahun yang berikutnya acara lomba antar santri putri Nurul Huda al-banat tetap berjalan dengan sukses dan diberi kelancaran dan tak lupa pula semoga acara besar menyambut kelahiran nabi Muhammad SAW 1441 terus mendapat syafaat dari beliau. Amin ya robbal alamin. Harap Musyarrofa selaku sekretaris dalam kepanitiaan lomba.

DMY
Fira

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama