Widia Seorang Mahasiswa Situbondo yang Sehari-hari Kuliah Tempuh Puluhan KM

Widia Seorang Mahasiswa Situbondo yang Sehari-hari Kuliah Tempuh Puluhan KM
Ayu Widia Lestari saat dimintai gambar oleh media himmahkpi.com


Situbondo, himmahkpi.com, Sejatinya untuk menggapai sebuah cita-cita yang diharapkan maka setiap orang akan berjuang dan berkorban dengan penuh kesabaran dan kesungguhan, hal itu tampak dialami oleh Seorang Mahasiswi Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda (STAINH) Kapongan Situbondo.


Pasalnya Mahasiswa STAINH tersebut setiap hari bila berangkat kuliah menuju kampus harus menempuh jarak perjalanan puluhan KM dengan jalan terjal dan berliku, sebab diketahui posisi tempat tinggalnya masuk wilayah dataran tinggi yakni pegunungan.


Berdasarkan informasi yang dihimpun media himmahkpi.com bahwa Mahasiswi tersebut memiliki nama lengkap Ayu Widia Lestari berdomisili di KP. Krajan Desa Kayumas Kecamatan Arjasa. Saat ini ia menduduki semester IV dengan konsentrasi program studi Hukum Ekonomi Syari'ah (HES).


Ketika di konfirmasi tentang perjuangan dan kesabarannya "Ayu Widia Lestari" membenarkan bahwa dirinya setiap hari kuliah berangkat dari rumah sendiri dengan mengendarai motor matic milik orang tuanya.

"Saya tidak sempat menghitung Perjalanan dari rumah menuju kampus tapi sempat di perkirakan jarak dari rumah ke jalan raya pantura sekitar 27 KM sampai dengan 30 KM, sedangkan dari pertigaan jalan raya ke kampus belum pernah saya perkirakan, mungkin puluhan KM". Ujar Widia sapaan akrab mahasiswi itu.


Widia Seorang Mahasiswa Situbondo yang Sehari-hari Kuliah Tempuh Puluhan KM
Sejumlah Dosen saat melakukan silaturrahmi terhadap kediaman Ayu Widia Lestari Mahasiswa STAINH


Selain itu tentang keaktifannya dikampus Widia mengakui bahwa dirinya setiap hari masuk aktif kuliah kecuali ada acara yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan ia juga diketahui aktif di organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus.


Lebih lanjut mahasiswi kelahiran tahun 2001 kembali menambahkan tentang aktifitas keseharian diluar perkuliahan yakni aktif di organisasi dan juga membantu usaha orang tua memasarkan hasil pertaniannya.

"Karena keluarga saya berprofesi sebagai Petani kopi dan tembakau maka seringkali saya membantu memasarkan dengan konsep kemasan khusus, Alhamdulillah cukup membantu". Pungkas widia yang juga alumni SMK Ibrahimy Sukorejo 


Disamping hal diatas "Mustaqim Makki" Ketua Prodi HES menjelaskan tentang sosok widia yang dapat dijadikan teladan bagi mahasiswa lainnya dalam hal semangat, perjuangan dan kesabarannya menjalani proses pembelajaran di kampus

"Ia Ibarat kartini milenial, sosok perempuan dg antusias dan motivasi tinggi demi meraih cita-citanya, sebab sehari-hari harus berangkat dari rumah ke kampus melewati jalan yang cukup menguji adrenalin namun tampak dijalani dengan penuh kesabaran dan kebanggaan". Terang Kaprodi 


Lebih lanjut Kaprodi HES menceritakan sekilas tentang Kemampuan individu yang dimiliki widia cukup menginspirasi bagi yang lain termasuk salahsatu keinginannya kedepan akan mengembangkan Kopi Arabica hasil pertanian kopi di wilayahnya melalui UMKM.


Pewarta : Roz

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama