 |
| Dokumentasi saat kios buah milik rasidi ramai oleh pembeli |
SITUBONDO, (Himmahkpi.com) - Kios buah satu ini, tepatnya di pasar Mimbaan Baru Situbondo sepertinya masih ramai pembeli meski pandemi saat ini tetap hangat. (Kamis,01/04/2021).
Toko buah milik Rasidi (76) tak luput terkena dari imbas pandemi virus corona, sehingganya mengalami kemerosotan penjualan, tetapi saat ini sudah mengalami peningkatan.
Dari awal adanya pandemi virus corona, dagangannya turun drastis sampai 50%, penurunan konsumen cukup bertahan lama, sehingga membuat para pedagang disana merasakan sulitnya bertahan di masa pandemi.
Namun, kesulitan itu lambat laun berangsur pulih dengan terus meningkatnya pembeli di pasar buah, butuh waktu yang cukup lama untuk memulihkan hal tersebut. Dengan beberapa upaya, Rasidi juga mampu untuk menstabilkan kembali dagangannya, yang awalnya menurun hingga 50%, namun kini sudah hampir pulih dan hampir menyentuh angka 75%.
Harga buah juga dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pasokan buah dari pemasok. Jika musim panen, harga buah menurun karena banyaknya stok buah, sebaliknya jika bukan musim panen, stok buah sedikit dan harga juga mulai naik.
Dilihat sekilas, lapak milik rasidi ini terbilang laris dari pada lapak lain di sekitarnya, harga yang di tawarkannya pun sudah hampir sama dengan lapak yang lainnya, namun lapak ini bak lapak idaman bagi para pembeli. " Buah yang saya jual rata rata impor dari luar negri, kayak anggur merah australi, jeruk dll, tapi juga ada buah yang lokal kayak salak ini dari lumajang" Ujarnya.
Para pedagang juga berharap agar pandemi virus corona ini cepat usai dan normal kembali, agar semua aktifitas kembali berjalan dengan normal dan jumlah pelanggan di lapaknya kembali pulih seperti sedia kala.
(Dmy)