Smartzone.site - PSI hadirkan kegiatan diskusi publik yang bertemakan "Menangkan Jokowi Pilih PSI" di Hotel Borneo Pontianak. Sabtu (06/4/2019)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk terus mengkampanyekan Jokowi dan PSI dengan menghadirkan narasumber hebat yakni Rian Ernest (Juru Bicara PSI), Denny Siregar (Pegiat Media Sosial) dan Suprionoto Wijaya (Caleg DPR RI Dapil 1 Kalbar) serta moderator Eko Kuntadhi (Pegiat Media Sosial).
Ryan Ernest, juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nasional meyakini partainya bakal lolos ke Senayan. Kesimpulan ini dilihat dari trend pertumbuhan suara dari berbagai survei kredibel.
Menurut Ryan, partainya memang mulai dari nol. Tapi respon masyarakat menunjukan hal yang menggembirakan.
"Ini mungkin disebabkan karena masyarakat kita mulai muak dengan parpol-parpol yang ada yang kinerjanya agak mengecewakan di Senayan," katanya
Sebagai partai baru, PSI ingin memulai sebuah tradisi politik baru. Masyarakat bukan hanya didekati pada saat Pemilu saja. Tetapi juga semua Caleg PSI sepanjang waktu punya hubungan dengan masyarakat.
"Ini komitmen kami agar semua anggota legislatif dari PSI benar-benar mewakili kepentingan masyarakat." imbuh Ryan
Senada dengan Ryan, Suprionoto wijaya Caleg DPR-RI Kalimantan Barat 1 menegaskan, bahwa partainya sejak awal mengembangkan sistem seleksi Caleg dengan ketat. Orang-orang yang ditunjuk PSI untuk maju sebagai Caleg adalah hasil dari proses seleksi.
"Kami dinilai bukan hanya kemampuan intelektual. Tetapi juga integritas dan rekam jejak kami." ujarnya
"Dengan penilaian seperti itu akhirnya menarik minat anak-anak muda yang punya komitmen untuk memperbaiki bangsa ini masuk ke dunia politik," tambahnya
Suprionoto sendiri saat ini bekerja sebagai konsultan hukum. Ruang untuk berkiprah di PSI sangat terbuka bagi siapa saja, sepanjang punya kemampuan dan integritas. "Partai ini tidak toleran pada orang yang cacat moral," ujarnya.
Denny Siregar yang juga hadir sebagai pembicara memberikan pandangan bahwa politik di Indonesia perlu diisi wajah-wajah baru. Ketika partai politik tumbuh menjadi kekuatan oligarki, Indonesia butuh kekuatan baru untuk mendobraknya.
"Jokowi sangat bagus kinerjanya. Tapi Presiden saja gak cukup. Dia harus didampingi oleh kekuatan parlemen yang sevisi. Yang bisa terus mendorong terwujudnya prestasi-prestasi besar. Disinilah kehadiran PSI di senayan sangat dibutuhkan," jelasnya
Diskusi publik ini berjalan dengan tertib yang dihadiri oleh 200 peserta
Asyraf/Rokib
Tags:
Politik