An Illustration |
Situbondo, himmahkpi.com - Jam istirahat telah tiba, terlihat arini duduk dikantin sambil menikmati makanan yang dibelinya dari mbok darmi penjaga kantin yang paling best. Tiba-tiba datang sahabatnya, si Munaroh dengan wajah yang cemberut dan kesal menghampiri Arini. Perdebatanpun kembali terjadi
Munaro : aku keseeeeeeelllllll, keseeelllll banget. Apa sih sebenarnya maunya?. Aku selalu dihukum, disangsi atas semua kesalahanku. Aku itu datang kesini mau belajar bukan untuk di hukum-hukum terus
Arini : Kenapa???
Munaroh : tadi aku dihukum dengan berdiri didepan kelas dengan satu kaki karena tidak mengerjakan PR, kemarin aku disuruh membersihkan kamar mandi karena tidur dikelas, kemarinnya lagi aku disuruh membuang sampah satu sekolah karena terlambat masuk kelas. Biasanya kan aku tuh dinasehati dulu, dibimbing dulu. Aku tuh juga tidak mau seperti ini, jadi anak nakal, males dan tidak tau aturan tapi bagaimana lagi kadang semua itu tidak bisa terkontrol. Gimana dong?
Arini : Terus ??
Munaroh : (dengan wajah sedikit heran karena tanggapan temannya begitu doang, Munaroh tetap nyerocos bercerita ) herannya lagi kemarin si Aisyah yang sama-sama terlambat masuk kelas malah gak dihukum
Tiba-tiba Arini menumpahkan minuman milik ke Munaroh kepangkuannya. Sontak Munaroh menjerit-jerit dan marah kepada Arini
Munaroh : kenapa kamu menumpahkan minumanku? Malah kena bajuku lagi
Arini : Maaf !!! Sengaja
Munaroh : maaf, maaf pokoknya kamu yang harus membayar minumanku dan satu lagi kamu juga yang harus mencuci bajuku.
Arini : kok aku yang bayar? Mencuci bajumu lagi? Bukannya itu minumanmu dan juga bajumu sendiri? Kemarin aku juga menumpahkan minumannmu, kamu baik-baik saja. Aku gak disuruh bayar atau mencuci bajumu. Malah kamu bilang gak apa-apa justru malah berterima kasih padaku dan menasehatiku kalau lain kali lebih hati-hati.
Munaroh : beda!!!!!!
Kemarin kamu gak sengaja numpahin minumanku karena kamu menghalau serangga yang kan masuk ke bajuku, makanya aku memaafkanmu dan berterima kasih padamu. Hariiii iiiiniiiiii!! Kamu menumpahkan minuman kebajuku dengan sengaja, jadi ini hukuman bagimu, ngerti !!!!!!
Arini : kenapa harus dihukum?
Munaroh : ini pelajaran bagi kamu agar tidak mengulangi lagi!! Biar tidak kebiaaasaan.
Arini : nah itu tahu, pinter bagus kamu ! seratus !!!
Munaroh : (Dengan heran dan kesal) maksudnya?
Arini : hukuman itu datang karena kesengajaan yang kita lakukan, jika itu bukan kesengajaan mungkin akan ada nasehat dan bimbingan, tapi dibalik hukuman itu ada pelajaran dan bimbingan juga agar tidak jadi keebiiiiaaaasaaan
Munaroh : kamu bisa berbicara seperti itu karena kamu tidak mengalaminya
Arini : pernah, siapa bilang tidak pernah mengalami dihukum, disangsi atau lainnya. Kesal ada, marah sering tapi disepanjang waktu kita harus belajar mengintropeksi diri sendiri bukan hanya menghakimi atau memvonis orang lain dengan ini dan itu. Betulll!!!
Munaroh : Tau ah!! Kalau ngomong sama kamu nggak ada enaknya
Arini : yang enak itu makanan bukan omongan (Arini tersenyum sambil menyodorkan minuman baru untuk Sahabatnya)
Munaroh : Apaan ini?
Arini : minum dulu biar enak. Hihihi
Kemudian 2 sahabat ini melanjutkan makan siangnya dengan tenang.
Sahabat terkadang yang terlihat tidak baik bagi kita, dibalik semuanya ada hal yang terbaik yang tidak kita ketahui. Intropeksi diri yang harus kita lakukan saat ada sesuatu yang menyakiti kita. Mungkin rasa sakit itu ada karena rasa sakit yang sebelumnya pernah kita lakukan kepada orang lain.
Seruni