![]() |
Dokumentasi Foto bersama Forum Pimpinan PTKIS Tapal Kuda dengan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso |
Bondowoso,lensakomunikasi.com, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Huda menunjukkan komitmennya dalam mendukung sinergitas antara Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FORPIM PTKIS) Tapal Kuda dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso.
Adapun Kegiatan tersebut dihadiri oleh 21 pimpinan PTKIS Tapal Kuda yang digelar di Peringgitan Pendopo Bupati Bondowoso pada hari Sabtu, (24/05/24)
Acara ini mendapat sambutan hangat dari Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag yang membuka forum dengan semangat kolaboratif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan kegiatan PTKIS agar lebih menarik dan berdampak, termasuk mendorong program-program berskala internasional yang telah dijalankan beberapa kampus di wilayah Tapal Kuda.
Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag menyampaikan
Bagaimana Perguruan Tinggi bisa membantu mengurangi tingkat pendidikan rendah dan akan berusaha mencarikan akses bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Bondowoso memiliki potensi besar jika digerakkan secara multisektoral. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar Festival Muharram yang tidak hanya menampilkan UMKM dan kebudayaan, tetapi juga melibatkan unsur pendidikan tinggi, sebagai penguat sinergi pembangunan daerah,” ungkap Bupati.
![]() |
Tampak Puket III STAINH Ainur Rofiq, M.HI salahsatu delegasi STAINH yang menghadiri acara Forpim PTKIS Tapal Kuda |
Ketua FORPIM PTKIS Tapal Kuda, KH Kholilur Rahman atau Gus Lilur, juga menegaskan bahwa kehadiran perguruan tinggi keagamaan Islam tidak hanya membawa misi akademik, tetapi juga misi sosial dan kemasyarakatan. “Kami berharap kehadiran PTKIS di Bondowoso dapat memberikan kemanfaatan nyata, terutama dalam penguatan aktivitas sosial masyarakat,” ujar beliau.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun lensakomunikasi.com bahwa Sebanyak 47 PTKIS yang tergabung dalam FORPIM Tapal Kuda menyatakan kesiapan mendukung program unggulan Pemkab Bondowoso, terutama visi “Bondowoso Berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Dukungan tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui pelaksanaan konferensi internasional FORPIM PTKIS yang direncanakan berlangsung pada Juli 2025, yang diharapkan memberi kontribusi besar bagi promosi dan pengembangan daerah.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso turut menyampaikan paparan mengenai sembilan isu strategis pembangunan daerah. Di antaranya adalah kerawanan bencana, alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan, rendahnya kualitas SDM, hingga pergeseran nilai sosial masyarakat. Dalam paparannya, Sekda menyambut baik potensi kerja sama dengan PTKIS, khususnya melalui MoU yang dapat diarahkan pada program pengentasan kemiskinan, pelatihan UMKM, hingga pencegahan pernikahan usia dini.
Selanjutnya Sinergi ini diharapkan menjadi langkah konkret membangun kemitraan berkelanjutan antara dunia akademik dan pemerintah daerah, untuk menciptakan pembangunan daerah yang inklusif dan berbasis nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Adi/Roz