Peserta Giat Pengembangan Minat dan Bakat Santri PPNH Sangat Minoritas, Mengapa?

Foto Peserta dengan Tutor Tulis-Menulis Usai Bimbel

Situbondo, HimmahKPI.com Ratusan Santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda(PPNH) ikuti kegiatan ektrakulikuler pengembangan minat dan bakat santri yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu itu, rupanya berjalan dengan lancar dan mengesankan. Hal ini dibuktikan dengan kesemangatan yang berkobar dari tutor pembimbing minat bakat bagian tulis menulis dengan kuantitas peserta yang minoritas. Senin, (21/07/2020).

Kurang lebih dari delapan orang yang mengikuti pengembangan minat bakat di bidang tulis menulis baik berupa news, esai,. Berbeda dengan yang lainnya, semisal di bidang kesenian hadrah, pengembangan bahasa asing(arab/inggris), qiro'ah, kaligrafi, dan kesenian hadrah yang kesemuanya lebih dari empat puluh peserta di setiap kelas. Hal ini menjadi keunikan tersendiri bagi peminat bimbel tulis menulis dengan jumlah yang sangat jauh dari target yang diharapkan.

Saat diskusi berlangsung forum terlihat sangat santai

Anisa Damayanti, salah satu tutor dalam tulis menulis mengungkapkan bahwa ia bangga dengan jumlah peserta yang sedikit ini. Ia mengatakan, justru dengan jumlah yang minoritas dapat membuat dirinya lebih terfokus dan bersungguh mengembangkan bakat santri. Mulai dari mengenal macam tulisan, praktik menulis hingga ia bisa menulis dengan tanpa bimbingan. Anisa lebih memilih metode santai dan interaktif saat membimbing adik-adik santriwati.

Uangkapan ini senada di ungkap kan oleh kawan sejawatnya Fira Amalia, "Mereka yang berada disini adalah orang-orang hebat dan memang terpilih. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa menulis bukanlah hal yang mudah. Jadi, saya memaklumi dan apresiasi bagi mereka yang mau belajarenulis", tutur Mahasiswi KPI semester tujuh itu.

Menurut Laili Mukarromah, ia mengaku bahwa dirinya sangat bahagia diberi kesempatan untuk belajar tulis menulis. Ia juga mengatakan bahwa menulis adalah hobinya sejak ia duduk di bangku Madrasah Aliyah. Laili juga berharap jika ia sudah tamat sekolah nanti, ia akan melanjut kuliah di prodi KPI. Ifadatul Ula senior mahasiswi KPI juga mengharap demikian, agar Laili bisa mengembangkan pengetahuannya di bangku perkulian dengan mengambil prodi bidang KPI.

#SNF