 |
| Gambar Sukrina Saat Melayani Pembeli Di Tengah Gerimis nya Hujan |
SITUBONDO, lensa komunikasi.com Di depan warung bakso embul tampak seorang nenek lansia Sukrina 80 tahun asal Desa Talkandang Situbondo, Dengan penuh hikmad mengabdikan diri kepada kehidupannya dengan berjualan bunga, Sabtu (12/03/2022).
Guyuran hujan tidak menjadi alasan untuk nenek Sukrina tidak berjualan bunga di kota Situbondo, dengan optimis mengais rezeqi. Sukrina tidak berani beranjak pulang meski sudah turun hujan deras, Baginya hal ini sudah biasa hingga tak menggoncangkan semangat hidupnya dalam berjualan.
Dengan usianya yang sudah tergolong lanjut, ia tetap optimis dalam menjalankan bisnisnya walau hanya ketika hari Kamis saja yang berjualan, namun hal ini tidak di sayangkan oleh nenek Sukrina meski anak dan cucunya hidup bersama dengannya, ia mengatakan bahwa hidup jangan terlalu bergantung kepada orang lain.
"Biasanya jualan saya laku jika tidak hujan, berhubung hujan mungkin orang orang enggan mau keluar sehingga tetap ada hingga sampai jam ini" Jelasnya
Sementara itu dalam aktivitas penjualannya dengan harga 5 ribu per plastik bunga ia menerima pendapatan yang sangat variatif antara 50 ribu hingga 100 ribu lebih, jika rata rata terjual keseluruhan, Dalam usia yang sudah renta tentu kita dapat merasakan betapa sulitnya kehidupan ditambah lagi dengan fisik yang semakin tidak kuat digunakan untuk berjalan.
Sukrina mengungkapkan dalam tempuh jarak yang di lalui dari Desanya yang cukup jauh dan tidak mungkin berjalan kaki maka ia menaiki becak bersama dengan anaknya yang juga ikut berjualan bersamanya.
" Saya menaiki becak bersama anak saya yang ikut berjualan bersama, dengan ongkos 20 ribu per sekali berangkat untuk berjualan" Tambahnya.
Fitriyah