kisah Penjual Anyaman Bambu Rotan

Situbondo,lensakomunikasi.com - Rahmo, warga Ramban Wetan  kecamatan Carmee, Berjualan anyaman bambu dan  rotan dengan sepeda ontel jualannya di pinggir jalan Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji,(14/2). Pria 55 tahun itu, harus menjajakan dagangannya menggunakan sepeda ontel. 

Ayah empat anak itu, berjualan keperluan rumah tangga. diantaranya sapu lidi, keranjang, serok, sekaligus ranjang. Harganya juga dijual dengan kisaran Rp 17 ribu sampai dengan Rp 25 ribu.


Dokumentasi rahmo sedang melayani pembeli anyaman bambu rotan


"Pekerjaan ini sudah warisan dari orang tua saya sendiri, dan saya sendiri tidak pernah merasakan yang namanya manisnya pendidikan" tutur Rahmo.

Bapak dari empat anak ini, menambahkan bahwa dia menaiki sepeda ontel nya dari desa Ramban Wetan hingga ke kota Situbondo. Sebelum menjajakan jualannya Rahmo mampir ke salah satu pasar di Situbondo untuk membeli barang yang akan di jajakan.

“Sebelum saya jalan, ya beli-beli barang dulu. Habis itu baru saya jual kepada orang-orang di perumahan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, disamping berjualan dia juga aktif sebagai petani. Kadang-kadang sebelum dia berangkat harus merawat sawahnya terlebih dahulu baru berangkat.

"Alhamdulillah cukup meskipun hanya dengan berdagang anyaman bambu ini, saya bisa bertahan hidup hingga sekarang dengan menekuni pekerjaan yang selama ini saya kerjakan. Meskipun tidak sama dengan orang yang begitu mampu hanya pekerjaan ini yang dapat saya tekuni," tutup Sahmo





 (aiz)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama