Kreatif, Mahasiswa KKN STAINH di Bali Berhasil Menyulap Limbah Plastik Menjadi Paving

Kreatif, Mahasiswa KKN STAINH di Bali Berhasil Menyulap Limbah Plastik Menjadi Paving
Tampak Dokumentasi bentuk Paving hasil dari pemanfaatan sampah Plastik oleh Mahasiswa KKN STAINH 


Bali tabanan, lensakomunikasi.com-"Hal yang lumrah bahwa sampah sejak lama telah menjadi permasalahan lingkungan sekitar, karena itu sebagai bentuk kepedulian akan lingkungan maka mahasiswa KKN STAINH (Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda) Kapongan Situbondo yang bertugas di wilayah Tabanan Bali berinisiatif untuk ikut berperan dalam memecahkan permasalahan sampah tersebut."


 

 Berdasarkan keterangan yang dihimpun media lensakomunikasi.com bahwa sejumlah mahasiswa peserta KKN STAINH cukup berhasil membuat terobosan di bidang pembangunan dengan pemanfaatan sampah yakni membuat paving dari sampah plastik. Sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah yang berserakan di sekitar Dusun dan area Wisata Pure Bratan Tabanan Bali.


Menurut Fani Adi Candra salah satu Kordinator KKN Mahasiswa STAINH menerangkan bahwa pemanfaatan sampah plastik ini menjadi produk unggulan dari beberapa Program Kerja KKN, Selain membuat paving dari limbah plastik, mahasiswa dari STAINH Situbondo ini juga berhasil membuat keramik dari sampah plastik.


"Alhamdulillah, Salah satu kelebihan dari pemanfaatan sampah plastik yaitu tidak mudah pecah bahkan telah uji coba dengan cara di jatuhkan dari ketinggian tiga meter lebih", Terangnya


Disamping itu, Kordes Fani menambahkan terkait kreasi dan inovasi dimaksud, Mahasiswa STAINH diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan sosialisasi di MA Al Irsyad Candi Kuning II. Mahasiswa mengajari siswa siswi tentang bagaimana cara mengolah sampah agar bisa menjadi barang yang lebih bermanfaat. Segenap guru MA Al Irsyad sangat menganjurkan semua murid muridnya agar ikut belajar dan berinovasi. 


Kreatif, Mahasiswa KKN STAINH di Bali Berhasil Menyulap Limbah Plastik Menjadi Paving
Foto bersama usai sosialisasi pemanfaatan sampah Plastik di kreasi menjadi paving dan keramik


Salah satu mahasiswa peserta KKN STAINH yakni Faisol menambahkan penjelasan tentang betapa pentingnya pemanfaatan limbah sampah plastik yang di ubah menjadi paving. Dan siswa siswi MA Al Irsyad sangat antusias pada saat mengikuti kegiatan sosialisasi yang di selenggarakan pada Senin lalu (25/09/2023). Beberapa masyarakat juga ikut berpartisipasi. Bahkan di antara mereka ada pula yang tepuk tangan usai melihat keberhasilan sejumlah mahasiswa STAINH membuat paving.


Adapun Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai komponen masyarakat setempat. Terutama oleh ketua Yayasan Sosial Al Hidayah, yaitu bapak Khairil Anwar. Sebab selain berguna bagi kebutuhan Lembaga, paving ini nantinya juga dapat berguna bagi khalayak masyarakat setempat.


"Sungguh luar biasa. Kalian harus menindak lanjuti keberhasilan ini agar bisa menebar kemanfaatan kepada yang lain." Ujar pak Khairil.


Selanjutnya cara singkat tentang komposisi pembuatan paving dari sampah plastik ini terdiri dari beberapa komponen antara lain pasir, oli bekas, dan tentunya sampah plastik. Sebelum itu kita harus membuat pencetak paving dan mengumpulkan sampah terlebih dulu. Kemudian sampah di bakar sampai meleleh. Setelah itu baru sampah tersebut di tuangkan ke dalam pencetakan yang telah di siapkan, lalu di diamkan beberapa menit dan di rendam ke dalam air selama tiga hingga lima menit agar paving cepat kering dan mengeras. 


Jurnalis ; Ahmad Karim

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama