Syiar Dakwah Santri Melalui Syair "ohya dek, berkerudung biru"

Syiar Dakwah Santri Melalui Syair "ohya dek, berkerudung biru"
Foto bersama anggota mars, usai recording pertama
Situbondo, himmahkpi.com Pondok Pesantren Nurul Huda membentuk grup mars Nahdlatul Ulama' versi millenial dengan cover lagu "ohya dek, berkerudung biru" yang bertujuan untuk mensyiarkan Pondok Pesantren dan menambah kaum muda lebih kuat dalam berukhuwah islamiah, serta menambah mempererat tali persaudaraan dengan berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah. 

"Alasan kami menggunakan cover lagu oh iya dek berkerudung biru, karena kami berfikir bahwa anak muda lebih suka kepada lagu yang trend, selain itu anak muda sekarang lebih gampang untuk mengingat dan menghafal lagu ketimbang menghafal kitab dan al-qur'an", pungkas Indawati, S.Sy selaku koordinator pelaksana. 

Anggota mars tersebut dikolaborasikan antara  berbagai bangunan Pondok Pesantren Nurul Huda yang meliputi siswi Madrasah Tsanawiyah, siswi Madrasah Aliyah hingga Mahasiswi ikut serta dalambpembuatan short mars video. Adapun tempat yang dijadikan sasaran ialah. Lingkungan kampus STAI Nurul Huda,  gedung asrama putri, area sekolah MA, MTs dan gedung Taman Kanak-kanak. 
"Kenapa kita memilih beberapa tempat tersebut, ya tidak lain agar orang yang melihat tayangan ini bisa mengetahui berbagai bangunan Pondok Pesantren Nurul Huda." Tambah Indawati S.Sy.

Tepat di tanggal 02 januari 2020 video klip pertama terlaksana dan pada tahapan selanjutnya akan di record video klip yang kedua  pada tanggal 19 januari 2020 dan pada  video klip yang kedua ini, akan mengulas syair mengenai pondok pesantren. 

"Karena awalnya kita hanya mencoba dengan menggunakan cover lagu oh iya adek berkerudung biru ternyata kita sesuaikan dengan lirik yang kita karang, eh... kok menurut saya sesuai. Jadinya kita langsung tetapkan saja,"  ungkap Saidatul Jannah, S.H sebagai pimpinan grup mars. Ia juga mengatakan bahwa lagu tersebut selain familiar juga lebih menarik perhatian kaum muda, karena lirik tersebut juga berisi tentang sejarah berdirinya NU, kestrukturan organisasi NU, dan juga mensyi'arkan Pondok Pesantren Nurul Huda.  

        Sumiati, mahasiswi STAI Nurul Huda juga salah satu anggota mars mengharap agar video clip ini cepat terselaikan dan segera dipublikasikan. Mengingat bahwa perjuangan dakwah pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda sampai ke Negeri Sabah Malaysia, maka santrinya pun harus memperluas syiar agama melalui mars ini, "meskipun kita melalui cara online, setidaknya se jagad raya ikut menyaksikan, amin." Imbuhnya.

Anya_Fit3

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama