LPM STAINH 2021 : Dari Latihan Pengabdian Hingga Produk Unggulan

 

Dokumentasi Mahasiswa Peserta LPM Putri menjelang pemberangkatan ke masing-masing pondok pintar

SITUBONDO, (himmahkpi.com) - Pelaksanaan Laporan pertanggung jawaban (LPJ) tentang Latihan Pengabdian Masyarakat (LPM) tahun 2021 telah diselenggarakan dengan dikuti oleh sebagian besar posko atau yang dikenal dengan sebutan "Pondok Pintar" yang bertempat di Kampus hijau STAINH Kapongan Situbondo, Selasa 23/03/21.

Adapun Kegiatan LPM ini merupakan giat rutinitas mahasiswa yang digelar pasca ujian akhir semester (UAS) ganjil, bertujuan untuk menyelaraskan keilmuan secara teoritis yang diperoleh di kampus serta pengalaman praktis dimasyarakat. Pelaksanaan LPM 2021 selama kurang lebih 20 hari sejak tanggal 25 Februari s.d 16 Maret 2021.

Agus Nu'man selaku sekretaris umum panitia LPM menjelaskan tentang LPM bukan hanya sekedar mengikuti dan menunaikan tugas kewajiban akademik pasca UAS, tetapi justru menggali potensi, kompetensi, perjuangan dan pengabdian akan diasah selama mengemban tugas dan amanah sebagai mahasiswa peserta LPM.

"Sedangkan LPJ LPM merupakan rangkaian kegiatan terakhir bagi mahasiswa dalam melaksanakan giat LPM STAINH 2021, sebagaimana jadwal yg telah ditetapkan yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kegiatan serta keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi" Terang Agus yang juga sebagai Dosen Tetap STAINH pemuda kelahiran Bali itu.

Hal berbeda dari Ketua Panitia LPM "Fathor Rosi" terkait giat LPM kali ini ditegaskan ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya, salahsatu perbedaan yang signifikan dalam konsep dan tekhnisnya yakni mahasiswa peserta LPM tidak hanya melaksanaan kegiatan latihan dibidang pendidikan, keagamaan, kemasyarakatan dan pemerintahan namun juga diharuskan ide kreatif dengan membuat produk unggulan.

"Alhamdulillah setiap posko yang tersebar di 4 Kecamatan Kabupaten Situbondo yakni Jangkar, Arjasa, Kapongan dan Panji serta 1 Kecamatan Cerme Bondowoso, keseluruhan 39 Kelompok dapat berlomba-lomba memunculkan ide kreatif dengan menghasilkan produk yang menjadi karya istimewa mereka". Pungkas Bung Rozi panggilan akrab Ketua Panitia LPM 2021 itu

Berkaitan dengan keharusan akan membuat "Produk Unggulan" bagi setiap mahasiswa peserta LPM telah menjadi ide murni, arahan dan inisiasi langsung dari Ketua STAINH (Habib Muhammad Taufiq Al-Djufri), hal tersebut telah disampaikan baik sejak sebelum pemberangkatan, pembekalan hingga pelaksanaan LPM berlangsung.

"Gagasan membuat produk tersebut bertujuan untuk membangun kemandirian bagi mahasiswa serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat setempat, kemandirian yang berarti mahasiswa dapat menggali potensi diri untuk meringankan kebutuhan ekonominya dan kemanfaatan yang berarti memberikan sumbangsih kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan potensi ekonomi yang ada disekitarnya.

Roz

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama