Ilusi hujan dibulan januari |
Situbondo, himmahkpi.com Tak bisa terungkap dengan kata
Tak mampu mengantarnya dengan suara
Bisikan mata menyampaikan seribu makna
Tentang hujan yang tak kunjung dihadapan
Penantian menyentuh rasa
Mungkin, memanggil
Agar sepasang mata tertutup dalam belaian melodi purnama
Hawa indah mulai terasa
Melalui alunan gemuruh yang terbungkus suara
Mulai menyapa dengan rintikan kecil yang terbuai manja
Hujan….
Kalimat syahdu tertulis dalam bingkai asmara
Ingin berkata tentang satu jiwa
Sampaikan, raga yang tersentuh tinta merah
Menutup mata, mengisi kegelapan dengan wajah
Tinta ini tak cukup
Menulis rasa dalam jiwa
Menggores kalimat berhias permata
Biarlah !! tersimpan dalam butiran air yang mengalir indah
Hujan…
Dia siapa?
Menari dalam angan
Menyapa dalam bayangan
Mengganggu, namun hati malu
Seakan bersua dalam kalbu
Tertutup raga yang terbang bagai kupu-kupu
Hujan…
Ini januari
Ia hadir dengan kata kasih
Memaksa, tuk tersenyum sendiri
Bagai sejuknya hati dalam embun pagi
Menyimpan makna yang terisi suci
Tak faham akan bintang yang menari
Tanyakan, sampaikan dan simpan
Pada hujan di bulan januari
Tentang pelangi yang ikut melambai dalam sanubari
Seruni
Tags:
Sajak