Pembuatan Dodol Mangga, PT. Trigatra Dan UMKM KK26 Adakan Lokakarya Pemanfaatan Mangga Di Situbondo


Dokumentasi Saat Pembuatan Dodol Oleh PT. Trigatra Arjasa bersama UMKM KK26


Situbondo, Lensakomunikasi.com PT. Trigatra Arjasa bersama UMKM KK26 mengadakan lokakarya untuk memanfaatkan buah mangga agar dapat menjadi oleh-oleh khas Situbondo. Kegiatan ini melibatkan komunitas-komunitas dan para ibu rumah tangga di daerah Sumber Kolak.

Kadiv Personalia & Legal, PT. Trigatra Rajasa, Rachmat Wibobo, memaparkan bahwa Kabupaten Situbondo memiliki tanah subur yang mampu menghasilkan buah mangga yang besar dan manis. Buah tersebut dikirim ke Probolinggo dan Lumajang. Masyarakat Situbondo sendiri tidak mengolah dan memanfaatkan buah mangga menjadi salah satu oleh-oleh khas Situbondo. "Setiap rumah banyak yang memiliki pohon mangga. Kenapa tidak diolah?, akan sangat bermanfaat jika diolah dan meningkatkan ekonomi masyarakat Situbondo", ujarnya saat mengisi pembukaan lokakarya di Cafe Suntree Desa Sumber Kolak, Kecamatan Penarukan, Sabtu (03/12/2022)

Lebih lanjut, Ibu Riani asal Kecamatan Penarukan yang menjadi pemateri kegiatan lokakarya ini menyampaikan bahwa buah mangga bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan, mulai dari keripik mangga yang harus diolah dengan cara divacuum dan memakan waktu sangat lama, bisa juga dibuat sambal mangga, dan masih banyak lagi. Olahan yang bisa bertahan lama salah satunya adalah dodol mangga. "Membuat dodol ini mudah dan bahannya cukup gampang ditemukan. Hanya perlu buah mangga matang, vanili, gula pasir, santan, tepung beras, dan tepung ketan saja. Kita sudah bisa membuat dan memasarkan olahan dodol mangga dengan brand sendiri, ibu-ibu", bebernya.

Di tempat yang sama, Tim UMKM KK26 sekaligus pemandu kegiatan tersebut, Fajri Assidiqie, menyampaikan agar lokakarya dan pelatihan pembuatan dodol mangga ini bisa menjadi jembatan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dan bisa menjadikan dodol mangga sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Situbondo, yang banyak dikenal masyarakat kota lain, dan orang-orang yang berkunjung ke Situbondo tidak merasa bingung tentang oleh-oleh makanan lokal Situbondo yang bisa dibawa pulang ke kotanya

"Ini kami bagikan 1 box mangga untuk masing-masing peserta yang hadir hari ini agar bisa diolah dan hasilnya bisa dipasarkan secara luas", Pungkasnya. Fajry berharap kegiatan kali ini menjadi ilmu yang bisa disalurkan dan dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta, "Beberapa bulan ke depan kami akan melihat progres dari teman-teman dan perkembangan olahan mangga ini dan bisa menjadi penambah rezeki masyarakat Situbondo." Tutupnya.



Wilda Zakiyah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama