Situbondo,lensakomunikasi.com - Tukini, perempuan 54 tahunan, warga Panji Kidul kecamatan Panji, berhasil membangun usahanya kerupuk puli sejak di tinggal suami tercinta.
Dia tidak bekerja sendiri, tetapi dia melibatkan para ibu - ibu rumah yang tidak memiliki pekerjaan. Kini, usaha kerupuk puli ini terus berkembang. Di ketahui Tukini telah menjalani bisnis kerupuk puli sejak 27 tahunan sejak modal Rp80 ribuan.
 |
| ibu - ibu sedang proses penjemuran kerupuk puli, Kecamatan Panji, kemarin (16/2) |
Ibu dua anak ini menyampaikan bisnis yang di bangun oleh mandiangin almarhum suaminya sejak tahun 1996 demi memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini.
Di ungkapnya, pembuatan kerupuk puli ini dari tepung terigu dan kanji serta di tambah rempah - rempah dan bumbu penyedap.
" Tepung terigu, kanji dan bumbu rempah di adon dengan air hangat, di lanjut dengan kukusan" ungkap Nahyan salah satu karyawan
Kerupuk yang sudah ready akan segera di jemput oleh pedagang yang sudah menjadi customer tetap dari tempat produksi tersebut, yang kemudian akan di jajakan di beberapa tokoh di berbagai kota, misalnya, bondowoso bahkan ke blitar.
"Penghasilan dari usaha kerupuk ini tidak menentu kadang Rp 1 juta bahkan lebih, di karenakan berbedanya jenis kerupuk yang di olah, bahkan cuaca pun menjadi sebab menurun atau naiknya penghasilan yang di Terima" tegas Tukini. ( Aiz )