Istimewa, Tiga Akademisi UNUJA Kembali Lolos Pelatih Ahli Sekolah Penggerak Angkatan II Kemendikbudristek RI


Dokumentasi Rakor Dan Penandatanganan PKS Fasilitator Program Sekolah Penggerak Di Savana Hotel And Convention Malang Jawa Timur

PROBOLINGGO, lensakomunikasi.com Beberapa Dosen Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo mengikuti Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan pendampingan Fasilitator Program Sekolah Penggerak Angkatan II bagi Wilayah Provinsi Jawa Timur, Papua, dan Papua Barat di Savana Hotel and Convention pada 4-6 Maret 2022 di Malang Jawa Timur.

Adapun Keterlibatan mereka dalam Rakor dan Penandatanganan PKS ini menyusul kelolosannya sebagai Pelatih Ahli Sekolah Penggerak Angkatan II yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Kemendikbudristek RI tahun 2022. 

Berikut nama-nama Tiga dosen UNUJA yang lolos antara lain Wali Ja’far Shudiq dan Zainal Arifin dari Fakultas Teknik serta Achmad Fawaid dari Fakultas Agama Islam. Mereka adalah tiga dari 1311 Pelatih Ahli yang lolos tahap administrasi dan wawancara dari seluruh wilayah Indonesia. 

Pasalnya mereka akan mendampingi pengawas sekolah, pemilik, kepala sekolah, dan para guru dari 3-8 sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum prototipe Merdeka Belajar selama 1 tahun mendatang. Selain mendampingi implementasi kurikulum, mereka juga akan mendampingi guru dalam melakukan transformasi pembelajaran berpusat pada muri dan mendampingi kepala sekolah meningkatkan kompetensi kepemimpinan di satuan pendidikan. 

Wali Ja’far Shudiq, salah seorang dosen yang lolos seleksi SP Angkatan II, mengatakan motivasi mengikuti sekolah ini tak lain adalah memberi manfaat kepada sekolah. “Sederhana, saya secara pribadi ingin belajar banyak hal, antara dengan mendampingi guru dan kepala sekolah, agar kami bisa mewakili kampus ini minimal punya manfaat kepada masyarakat sekitar,” ujarnya. 

Selain itu Achmad Fawaid menganggap keterlibatannya sebagai Pelatih Ahli adalah bagian dari kewajibannya sebagai dosen. “Salah satu kewajiban tridharma perguruan tinggi, bahwa dosen harus melakukan pengabdian kepada masyarakat. Ada banyak jalan melakukan pengabdian, salah satunya dengan menjadi Fasilitator ini,” Pungkas Kepala LP3M Unuja ini. 

Setelah mengikuti rapat koordinasi dan penandatanganan PKS selama 3 hari ini, selanjutnya para Fasilitator langsung akan dilatih secara intensif melalui Bimbingan Teknis secara daring, mulai dari tanggal 7 Maret sampai 16 April 2022. Bimtek ini bertujuan memberi bekal teknis soal mekanisme coaching, pelaksanaan lokakarya, hingga konsolidasi dengan pemangku kepentingan di sekolah dan dinas pendidikan terkait. 

Keterlibatan sejumlah akademisi UNUJA ini bukan pertama kali terjadi. Tahun sebelumnya, kampus ini juga berhasil meloloskan salah satu dosennya, Kamil Malik, sebagai Pelatih Ahli Sekolah Penggerak Angkatan I, yang kini ditunjuk sebagai salah satu Koordinator Pelatih Ahli Wilayah Jawa Timur.


Ed/Roz

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama