Nenek 75 Tahun Hidup Sebatang Kara,Sambung Hidup Melalui Sampah



Gambar Nenek Sanima Saat Istirahat Di Pinggir Jalan


Situbondo,LensaKomunikasi.com.Kerasnya kehidupan membuat Sanima warga Asli Desa pujer Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso, Jawa timur terus berjuang di usianya yang senja.


Nenek 75 tahun yang kini menetap di Desa Tanjung, Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo. 

tetap semangat dalam bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari dengan menjadi pemulung barang barang bekas.


Bagi sanima, satu wadah botol plastik bekas begitu berharga sekalipun kebanyakan orang menganggap barang tersebut sampah. Bukan tanpa alasan, sanima melakukan pekerjaannya ini demi mencukupi hidupnya yang sebatang kara.


Diakui nenek Nima,  ia sempat berjualan nasi hingga kemudian memilih menjadi pemulung sejak sang suami dan anaknya  meninggal akibat kecelakaan beberapa tahun silam.


"Awal mula saya berjualan nasi di panji namun karena sepi dan merugi, saya terpaksa berhenti dan menjual warung untuk modal menikahkan cucu dan untuk selamatan almarhum suami saya" Ungkap nenek sanima pada wartawan,sabtu(4/3).


Ditanya penghasilan, Sanima mengaku cukup tidak cukup tetap bersyukur dimana penghasilannya dari menjual botol botol bekas paling banyak Rp 50.000,-  dan paling sedikit  Rp 25.000,-.


"Jika lelah saya berhenti sejenak di tempat yang ramai, karena jika berhenti di tempat yang sepi terkadang botol botol yang saya kumpulkan dicuri orang" Imbuhnya.



Imro'a

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama